Bagaimana Cara Membuat Karbon Aktif?
Menurut Lubis dkk 2020, karbon aktif dapat dibuat melalui proses karbonisasi dan aktivasi.
Karbonisasi adalah sebuah fase untuk meningkatkan kandungan karbon dengan menghilangkan spesies non-karbon dengan menggunakan dekomposisi termal. Dalam produksinya, bahan organik dikarbonisasi untuk pertama kali pada suhu 600- 700°C. Pada tahap ini melepaskan sebagian besar komponen volatil yaitu hasil pemecahan selulosa, hemiselulosa, dan lignin.
Produk yang dihasilkan berupa padatan dengan kandungan karbon yang cukup tinggi, sekitar 25-50% dihitung berdasarkan massa, tergantung pada bahan dan proses yang digunakan.
Aktivasi karbon adalah proses untuk meningkatkan volume pori, memperbesar diameter pori, dan meningkatkan porositas karbon aktif. Proses ini dapat menggunakan tiga metode meliputi fisika, kimia, maupun fisika dan kimia.
Proses aktivasi dengan cara kimia dilakukan perendaman dengan senyawa kimia sebelum dipanaskan. Arang direndam dalam larutan tertentu (H3PO4, NH4Cl, AlCl3, HNO3, KOH, NaOH, KMnO4, SO3, H2SO4 dan K2S) selama 24 jam, kemudian ditiriskan, dan dipanaskan pada suhu 600-900oC selama 1 hingga 2 jam.
Aktivasi arang dengan cara fisika biasa menggunakan oksidator lemah seperti uap air, gas CO2, N2, O2, dan gas oksidator lainnya. Proses ini dimulai dengan mengaliri gas-gas ringan ke dalam retort yang berisi arang dan dipanaskan pada suhu 800-1000 oC. Pada suhu di bawah 900 oC proses aktivasi dengan uap air akan berlangsung sangat lambat, sedangkan pada suhu lebih dari 1000 oC menyebabkan kerusakan struktur kisi heksagonal pada arang (Manocha 2003).
belanja karbon akif murah di toko kami
